Pj. Gubernur DKI Jakarta Diminta Atasi Mobil Wisata dengan Klakson Telolet di Ragunan

Pj. Gubernur DKI Jakarta Diminta Atasi Mobil Wisata dengan Klakson Telolet di Ragunan

Jakarta Selatan, WartaKarya - Warga Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meminta Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap mobil wisata yang menggunakan klakson "telolet" di sekitar Taman Margasatwa Ragunan. Tuntutan ini muncul setelah terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang siswa SMPN 56 Cilandak dan melukai seorang lainnya pada Rabu (2/10/2024) pukul 15.36 WIB di Jalan Harsono RM, tepatnya di depan kantor Partai Gerindra Pusat.

Menurut laporan Ketua RT 005 RW 07, Hendra Irawan, kecelakaan tersebut terjadi karena pengendara motor yang menjadi korban terkejut oleh bunyi klakson mobil wisata dan hilang kendali, sehingga menabrak pembatas jalan dan taksi yang tengah berputar arah. "Korban masih pelajar di SMP 56 Cilandak," ujarnya.

Warga juga menuntut Presiden Jokowi untuk turut campur tangan dalam menangani masalah ini, terutama karena penggunaan klakson "telolet" bukan hanya terjadi di Ragunan, tetapi juga di berbagai tempat wisata lainnya seperti di Jalan Krakatau Steel menuju Pantai Anyer, Provinsi Banten. Mereka mendesak agar Satpol PP, Dishub, Satlantas, dan instansi terkait segera menegakkan aturan dengan tegas untuk melarang penggunaan klakson "telolet" yang dianggap mengganggu ketertiban dan berbahaya bagi pengguna jalan, terutama anak-anak.

Ketua RT 007 RW 07, Parlin, juga menambahkan bahwa kecelakaan ini terjadi saat korban, yang sedang berboncengan, tidak menyadari kehadiran taksi yang sedang berbalik arah karena terlalu fokus mengejar bunyi "telolet" dari bus wisata. "Satu orang meninggal dunia, dan satu lagi mengalami patah kaki," kata Parlin.

Warga setempat, termasuk Ketua RT 005 RW 07 H. Yahman, berencana memasang spanduk di sepanjang Jalan Harsono RM sebagai bentuk larangan bagi mobil wisata membunyikan klakson "telolet" di kawasan tersebut. "Kami akan tegas, mobil wisata yang membunyikan klakson ini membahayakan anak-anak dan mengganggu kenyamanan warga," tegas H. Yahman.

Meski demikian, upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak Dishub Kecamatan Pasar Minggu terkait kecelakaan tersebut belum membuahkan hasil. Namun, Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyu Bambang, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya memberikan teguran kepada mobil wisata yang menggunakan klakson "telolet" baik saat masuk maupun keluar dari area Ragunan. "Kami selalu menghimbau agar mereka tidak membunyikan klakson tersebut," jelas Wahyu Bambang. **(Hel)

BERGABUNG WK

Popular News